Produksi Jamur merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi untuk dikembangkan di wilayah Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Budidaya jamur, terutama jamur tiram dan jamur kuping menjadi salah satu produk usaha yang banyak diminati oleh masyarakat luas. Pak Andhika, warga Desa Sumberberas yang memiliki usaha produksi jamur sudah berdiri selama 8 tahun selalu konsisten untuk produksi jamur setiap minggunya. Usaha produksi jamur yang bernama “Mandiri Mushroom” menjual berbagai jenis jamur, yaitu jamur tiram dan jamur kuping. Selain menjual produk jamur, beliau juga menjual baglog jamur beserta bibitnya sebagai media pembuatan jamur itu sendiri. Produk jamur yang dihasilkan dikenal memiliki kualitas yang tinggi dan tekstur yang kenyal.

Proses produksi jamur difokuskan pada metode modern dengan menggunakan mesin sebagai alat bantu dalam proses pencetakan baglog jamur agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kapasitas produksi. Selain itu, dalam proses produksinya tidak hanya memproduksi jamur saja, tetapi juga bibit jamur, seperti bibit jamur tiram dan bibit jamur kuping. Mekanisme produksi dimulai dari proses pencetakan baglog jamur dengan memanfaatkan media tanam berupa serbuk gergaji dan bahan organik lainnya, kemudian, dipanaskan untuk mensterilisasi baglog jamur tersebut agar mencapai hasil yang maksimal. Lalu, didiamkan dan diberi bibit yang diinginkan, setelah itu didiamkan selama satu bulan dan menunggu hingga panen. Sistem penjualan menggunakan metode offline dan online. Metode konvensional offline biasanya terdapat tengkulak yang akan mengambil jamurnya untuk diedarkan di pasar. Metode online dilakukan dengan memanfaatkan media sosial sebagai media promosi dan layanan pembelian produk.